link google viewer
https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=
https://docs.google.com/viewer?url=
menjadi Pak Guru yang BAIK & BENAR saja... ngga' cukup!!!
RasulullahSAW bersabda:
”Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin sesungguhnya dia telah beruntung,
barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka sesungguhnya ia telah merugi.
Dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka sesungguhnya ia terlaknat.” (HR Dailami)
link google viewer
https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=
https://docs.google.com/viewer?url=
Tentang pandangan Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang memerdekakan serta contoh penerapannya.
Sekolah atau satuan pendidikan seringkali dipersepsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif semata. Sementara kehidupan kita percaya tidak hanya memerlukan kecerdasan kognitif, ada kecerdasan dan keterampilan hidup lain yang diperlukan untuk menjalani hidup. Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Ibu dan Bapak Guru lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya? Pada modul ini kita akan bersama berefleksi mengenai praktik mengajar kita apakah sudah cukup menyiapkan murid di masa depan?
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik. Di modul ini Ibu/ Bapak akan bersama-sama memahami bagaimana pendidikan yang selalu mengupayakan perubahan perbaikan dan merangkul bakat dan keunikan setiap individu.
"Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak di masyarakat yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi" Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan merupakan sistem yang kompleks, sekaligus sederhana. Pada modul ini Ibu dan Bapak Guru sama-sama akan belajar bagaimana menerapkan prinsip dan praktik pembelajaran yang mandiri dan kontekstual berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekitar, serta bagaimana orang tua dan masyarakat bisa terlibat dalam prosesnya. Modul ini juga akan memfasilitasi Ibu dan Bapak Guru untuk merefleksikan kembali bagaimana praktik pembelajaran di kelas saat ini, bagaimana pengalaman di kelas saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid seusia murid Anda, serta bagaimana apa yang terjadi di kelas memiliki dampak di masa depan.